Hati

Hati


Yang paling menakjubkan pada diri manusia adalah hatinya,padahal ia merupakan sumber hikmah sekaligus lawannya.


Jika timbul harapan,ketamakan menundukkannya.

Jika ketamakan telah berkobar,ia akan dibinasakan oleh kekikiran.

Jika ia telah dikuasai oleh keputus asaan,penyesalan akan membunuhnya.

Jika ditimpa kemarahan,menjadi jadilah marahnya.

Jika sedang puas,ia lupa menjaganya.

Jika dilanda ketakutan,dia disibukkan kehati-hatian.

Jika sedang dalam kelapangan(kaya),bangkitlah kesombongannya.

Jika mendapatkan harta,kekayaan menjadikannya berbuat sewenang-wenang.

Jika ditimpa kefakiran,ia tenggelam dalam kesusahan.

Jika laparnya menguat,kelemahannya menjadikannya tidak mampu berdiri tegak.

Dan jika terlampau kenyang,perutnya akan mengganggu kenyamanannya.







Sesungguhnya setiap kekurangan akan membahayakan,dan setiap hal yang melampui batas akan merosak dan membinasakan.

Ada 4 hal yang mematikan hati,yaitu:

1- dosa yang bertompok-tompok,
2- (mendengarkan)ketawa orang pander,
3- banyak bersikap kasar dengan kaum perempuan dan duduk bersama orang-orang mati.

Orang-orang bertanya,”siapakah orang orang mati itu,wahai Amirul Mu’minin?Imam ‘Ali a.s. menjawab,”Yaitu setiap hamba yang hidup bergelumang dengan kemewahan.”







Ketahuilah!
Sesunguhnya di antara bencana ada kefakiran,yang lebih berat daripada penyakit kefakiran adalah penyakit badan,dan yang lebih berta daripada penyakit badan adalah penyakit hati.